KRISIS PENCARIAN JATI DIRI PEREMPUAN MODERN MENCARI PEREMPUAN YANG HILANG (TINJAUAN SEMIOTIK KEBUDAYAAN YURI LOTMAN)
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.5.1.100-110Keywords:
Literature Learning, LiteratureAbstract
Sebuah karya sastra tercipta, baik secara langsung atau tidak langsung merupakan kebebasan sikap budaya pengarang terhadap realitas yang dialaminya. Dalam proses penciptaan karya sastra tersebut lebih banyak disebabkan oleh kontinuitas kehidupan yang tidak pernah habis antara nilai sosial dengan nilai ideal dalam diri pengarang. Jati diri perempuan dalam novel Mencari Perempuan Yang Hilang Karya Dr. Imad Zaki yang dialihbahasakan oleh Dr. Zuriyati, M.Pd. dianalisis secara pembacaan mimetik dan pembacaan hermeneutik dengan teori semiotika Yuri Lotman untuk menangkap ikonisitas dan maknanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode content analysis. Masalah penelitian adalah (1) bagaimanakah penggambaran ikonisitas krisis pencarian jati diri perempuan modern dalam novel MPYH karya Dr. Imad Zaki? (2) Bagaimanakah pemaknaan dengan pembacaan mimetik dan pembacaan hermeneutik pencarian jati diri perempuan modern dalam novel MPYH? Hasil penelitian ini adalah (1) Retorika ikonis krisis pencarian jati diri perempuan modern dalam novel Mencari Perempuan yang Hilang karya Dr. Imad Zaki ditandai dengan tiga hal, yaitu sekularisme, materialisme, dan individualisme. (2) Pemaknaan dengan pembacaan mimetik dan pembacaan hermeneutik pencarian jati diri perempuan modern dalam novel MPYH adalah tipikal perempuan tradisional dan modern dihadirkan dan dioposisikan dalam novel ini sehingga mampu melukiskan krisis pencarian jati diri perempuan dalam masyarakat modern dengan memberikan “rekomendasi” jati diri perempuan modern kebudayaan Arab kepada pembaca. Kesimpulan penelitian adalah novel ini merupakan sebuah bentuk pemikiran sekaligus perenungan yang mampu membuat pembaca berkontemplasi tentang harapan penulis dan pencarian jati diri perempuan modern dalam budaya masyarakat Arab.Kata Kunci: jati diri perempuan, novel, semiotika kebudayaanReferences
Abrams, M.H. 1971. A Glossary of Literary Terms. Ed. III. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.
------- 1979. The Mirror and The Lamp. New York: Oxford University Press.
Endraswara, Suwardi. 2004. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Firdaus, Pilda Nugraha. 2016. “Gangguan Kepribadian Tokoh dalam Novel Mencari Perempuan yang Hilang Karya Dr. Imad Zaki: Kajian Psikologi Sastra.” (Makalah Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Jakarta.
Faruk. 1999. Hilangnya Pesona Dunia. Siti Nurbaya, Budaya MinangStruktur Sosial Kolonial. Yogyakarta: Yayasan untuk Indonesia.
-------. 2002. Novel-Novel Indonesia Tradisi Balai Pustaka.
Yogyakarta: Gama Media.
Lotman, Jurij. 1977. The Structure of the Artistic Text. Translated into English by Ronald Vroon. Michigan: Ann Arbor.
Lotman, Yuri M. 1990. Universe of the Mind. A Semiotis Theory of Culture. London, New York: LB. Ttauris & Co. Ltd.
Pradopo, Rachmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Riffatererre, Michael. 1978. Semiotic of Poetry. Bloomington and London: Indiana University Press.
Rosyidi, M.Ikhwan. 2010. Analisis Teks Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Saussure, Ferdinand de. 1988. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sebeok, Thomas A.ed. 1978. Studies in Semiotics. Indiana: Research Center for Language and Semiotics Studies Indiana University.
Septiarini, Tri dan Renni Handayani .Sembiring. 2017. Kepribadian Tokoh Dalam Novel Mencari Perempuan Yang Hilang (Kajian Psikoanalisis Carl Gustav Jung). International Journal Researchgate.
Sumardjo, Jakob & Saini. K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Teeuw, A. 1988. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia.
Zaki, Imad. 2002. Mencari Perempuan yang Hilang. Jakarta: Zikrul Hakim (diterjemahkan oleh Zuriyati)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).